Senin, 10 November 2014

Makalah Studi Al-Qur'an


MAKALAH STUDI AL QURAN
PENGERTIAN AL-QUR’AN dan ASBABUN NUZUL

Description: D:\kuliah\images.jpg

Di susun oleh:
Ø Nida’an Akhsanah                  (D75214044)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2014
A.     LATAR BELAKANG
Agama islam, agama yang kita anut dan juga seluruh umat dipenjuru dunia adalah agama yang damai, agama yang suci.Untuk mengetahui ajarannya kita tak bisa terlepas dengan al qur’an.sebagaiwahyu terakhir atau penutup yang diberikan kepada nabi Muhammad yang disampaikan melalui malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umatnyasebagai pedoman bagi umat islam.
Meskipun berbahasa arab, baik tulisan maupun lisan al qur’an bukanlah kitab dan petunjuk bagi orang arab saja, melainkan menjadi rujukan bagi umat Islam sedunia. Al qur’an  merupakan petunjuk tentang segala persoalan yakni hubungan manusia dengan Allah ataupun manusia dengan sesamanya, bahkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Jika kita cermati beberapa ayat al qur’an menjelaskan bahwa al qur’an diturunkan dijadikan petunjuk bagi manusia, apabila terjadi pertentangan diantara kita maka hendaknya dikembalikan pada al qur’an.
Al qur’an merupakan pembenar dari kitab-kitab terdahulu yang masih terjaga keasliannya sampai sekarang yang murnisesuai dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya, yang didalamnya terdapat begitu banyak hukum, ajaran dan pengetahuan tentang dunia islam. Al qur’an juga merupakan  landasan hukum atau sumber hukum dari segala hukum umat islam,.
” Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al-baqarah:2)


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu Al-Qur’an?
2.      Apa itu Asbabun Nuzul?







C.     PEMBAHASAN
1.      Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an menurut pemikiran Djalal, yakni masdar yang maknanya dianggap sinonim dengan qira’ah yang disandarkan pada ayat 17-18 surah Al-qiyamah.[1] Secara etimologis menurut Al-Lihyani Al-Qur’an adalah bentuk masdar yang semakna dengan qira’atan, ikut wazan fu’latan yang mempunyai arti kumpul atau menjadi satu, sebab huruf-huruf Al-Qur’an kumpul menjadi satu dalam satu mushaf. Adapun secara termitologis yakni kalam Allah yang mu’jiz, diturunkan kepada Nabi, diriwayatkan secara mutawatir, tertulis dalam satu mushaf,[2] dan membacanya bernilai ibadah. Menurut Az Zajjaj, kata Al-Qur’an berasal dari kata al-qar’u yang berarti himpunan. Hal itu berdasarkan kenyataan bahwa AL-Qur’an telah menghimpun inti kitab-kitab suci terdahulu.[3] Ash Shafi’i berpendapat, bahwa kata al qur’an merupakan nama diri yang diberikan oleh Allah kepada kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagaimana dengan kenamaan kitab taurat, zabur, inji. Dengan demikian, ia bukan merupakan kata bentukan (mustaq) dari kata tertentu[4].
 Peneliti dari barat Philip K. Hitti, mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang paling banyak dibaca sepanjang sejarah umat manusia.[5] Al-Qur’an juga merupakan satu-satunya kitab yang terus-menerus dihafal oleh ratusan ribu manusia. Baik mereka yang yang mengerti bahsa arab maupun yang sama sekali tidak pernah belajar bahasa arab.

2.      Proses turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Turun artinya bergerak ketempat yang lebih rendah daripada tempat semula. Dalam hal ini turun dalam pengertian kedua adalah yang lebih tepat untuk memahami turunnya wahyu Allah kepada Nabi Muhammad saw.[6]
Proses turunnya wahyu Allah kepada Nabi Muhammad saw. hanya diperoleh dari keterangan Rasulullah saw. Karena pengetahuan seprti ini tidak bisa dinalar oleh akal dan ditangkap oleh pancaindra manusia.
Beberapa hadits menjelaskan proses turunnya Al-Qur’an, diantaranya hadits yang diriwayatkan oleh Ibn’Abbas berikut.
“Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan pada lailatul qadar ke langit dunia, yaitu pada posisi bintang-bintang. Lalu Allah menurunkannya kepada Rasulullah saw sebagian demi sebagian (secara berangsur-angsur)”
Berdasarkan keterangan Ibnu ‘Abbas tersebut, Allah Swt. Menurunkan Al-qur’an melalui dua tahapan.
1.      Allah menurunkan Al-Qur’an secara keseluruhan di Bait Al-‘Izzahdilangit dunia.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS.  Al Baqarah: 185)

2.      Allah menurunkan Al-Qur’an dari Bait Al-‘Izzah kepada Nabi Muhammad saw. Dengan perantara malaikat Jibril a.s.  secara berangsur-angsur selama kurang lebih dua puluh tiga tahun.[7]

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang memang benar.”(QS. Al Baqarah:23)

3.   Proses penyimpanan Al-Qur’an
               Yang dimaksud dengan proses penyimpanan ini adalah proses pemeliharaan Al-Qur’an semenjak diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad saw., proses penyimpanan ada dua macam, yaitu penyimpanan Al-Qur’an dalam ingatan atau hafalan manusia yang dimulai dari diri nabi sendiri dan penyimpanan Al-Qur’an melalui media alat tulis yang juga bermula dari perintah Nabi saw.
1.    Proses penyimpanan Al-Qur’an dalam hafalan
Pada awal turun Al-Qur’an sampai sekarang, bangsa Arab dikenal sebagai bangsa yang amat kuat hafalannya. Selain kehidupan mereka yang sederhana, mereka juga sangat menghargai karya sastra.
Setiap ayat Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah sa., beliau segera berusaha menghafalkannya, terkadang ketika malaikat Jibrilbelum selesai membacakan ayat-ayat yang dibawanya, Rasulullah saw., sudahberusaha melafazkannya.
Setiap kali Nabi saw selesai menerima wahyu, beliau memanggil para sahabat untuk menyampaikan wahyu yang baru saja diterimanya. Banyak diantara sahabat melalukan hal sama seperti yang dilakukan Nabi saw.
            Kegiatan menghafal Al-Qur’an tidak berhenti pada masa Rasulullah saw dan masa sahabat, bahkan kegiatan ini telah menjadi tradisi umat islam yang diwariskan dari generasi ke generasi.
2.      Proses penyimpanan Al-Qur’an dalam bentuk tulisan
Selain tersimpan dalam hafalan manusia, Al-Qur’an juga tersimpan dalam bentuk tulisan. Setiap kali menerima wahyu Rasulullah saw memanggil para juru tulis, seperti Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Thalibdan Ubai bin Ka’ab. Kemudian beliau memerintahkan mereka untuk menuliskan wahyu tersebut. Karena waktu itu belum ada kertas, pena, mesin ketik, apalagi komputer dan printer, Rasulullah saw memerintahkan para juru tulisnya untuk menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan alat tulis yang ada pada waktu itu, seperti pelepah kurma, lempengan bata, kulit binatang yang telah disamak, atau tulang-tulang binatang.[8]
Para sahabat tidak diperintahkan untuk menuliskan Al-Qur’an, tetapi mereka berinisiatif menulis ayat-ayat Al-Qur’an untuk diri mereka sendiri.[9]

4.     Usaha menjaga autentitas Al-Qur’an sejak dulu hingga sekarang
               Berikut ini adalah usaha-usaha yang dilakukan umat Islam dalam menjaga keaslian Al-Qur’an:
1.      Rasulullah saw memanggil para juru tulisnya setiap kali turun ayat Al-Qur’an, lalu meminta para juru tulis itu untuk menyimpan catatan mereka, demikian seterusnya hingga beliau wafat. Dengan demikian, Al-Qur’an telah selesai ditulis saat Rasulullah saw masih hidup.
2.      Pada masa pemerintahan Abu Bakar, atas inisiatif Umar, khalifah membukukan Al-Qur’an yang sebelumnya telah ditulis oleh para sahabat sejak Rasulullah saw masih hidup. Dalam hal ini Abu Bakar telah membuat mushaf Al-Qur’an yang pertama dalam Islam.
3.      Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, atas desakan para sahabat yang lain, ia mengadakan verifikasi ulang dalam rangka pembukuan Al-Qur’an yang kedua. Setelah mencocokkannya dengan mushaf Al-Qur’an yang disusun pada masa Abu Bakar. Usman memerintahkan untuk memperbanyak jumlah mushaf standar itu, lalu mengirimkannya keberbagai negara yang disertai oleh seorang qari’, mengingat pada masa itu belum dikenal tanda baca yang berupa titik dan harakat (baris). Dengan demikian, Usman adalah orang yang pertama kali menyebarkan mushaf standar beserta cara membacanya yang menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia.
4.      Adanya Lembaga Pentashih Al-Qur’an yang bertugas memeriksa setiap kali ada pencetakan dan penerbitan Al-Qur’an.

5.   Pengertian Asbabun Nuzul
               Menurut bahasa (etimologi) asbab an nuzul berasal dari kata asbab jamak dari sababa yang artinya sebab-sebab dan nuzul yang artinya turun. Yang dimaksud disini adalah ayat Al-Qur’an. Asbab an nuzul adalah suatu peristiwa yang menyebabkan turunnya ayat-ayat Al-Qur’an, baik secara langsung maupun tidak langsung.
               Menurut istilah atau secara terminologi, asbab an nuzul memiliki banyak pengertian.
a.                    Pendapat Subhi As-Salih
“asbab an nuzul adalah sesuatu yang menjadi sebab turunnya satu atau beberapa ayat Al-Qur;an yang terkadang menyiratkan suatu peristiwa sebagai respons atasnya atau sebagai penjelas terhadap hukum-hukum ketika perristiwa itu terjadi”[10].
b.                        Pendapat Manna ‘Al Qattan
“asbab an nuzul adalah peristiwa yang menyebabkan turunnya Al-Qur’an. Berkenaan dengannya waktu peristiwa itu terjadi, baik berupa satu kejadian maupun berupa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi”.[11]

Intinya asbab an nuzul adalah kejadian atau peristiwa yang melatar belakangi turunnya ayat Al-Qur’an yang bertujuan menjawab, menjelaskan, dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari kejadian tersebut.

6.  Macam – macam Asbab an Nuzul
a.               Dilihat dari sudut pandang redaksi yang digunakan dalam riwayat asbab an nuzul
1.      Sarih (jelas)
Artinya riwayat yang memang sudah jelas menunjukkan asbab an nuzul dengan indikasi menggunakan lafaz (pendahuluan)
Sebab turun ayat ini adalah............
Rasulullah pernah ditanya tentang......... maka turunlah ayat.....
2.      Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum pasti)
Riwayat belum dipastikan sebagai asbab an nuzul karena masih terdapat keraguan.
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan.........
Saya kira ayat ini diturunkan berkenaan dengan.........
b.                  Dilihat dari sudut pandang terbilangnya asbab an nuzul dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat.
2.      Satu sebab yang melatarbelakangi turunnya beberapa ayat.



7.     Kegunaan Asbabun Nuzul
                           a. mengetahui hikmah diundangkannya suatu hukum dan perhatian syarak terhadap kepentingan umum dalam menghadapi segala peristiwa.
b.  membatasi hukum yang diturunkan dengan asbab yang terjadi, bila hukum itu dinyatakan dalam bentuk umum.
c.  cara terbaik memahami makna Al-Qur’an dan menyingkap kesamaran yang tersembunyi dalam ayat-ayat yang tidak dapat di tafsirkan.
d.  dapat menerangkan sebab ayat itu diturunkan.

















D.      KESIMPULAN   
Al-Qur’an adalah wahyu terakhir atau penutup yang diberikan kepada nabi Muhammad yang disampaikan melalui malaikat Jibril yang diriwayatkan dengan cara mutawatir untuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman bagi umat islam, sebagai pembenar dari kitab – kitab terdahulu. Al-Qur’an di turunkan dalam dua tahapan 1)secara keseluruhan 2)secara berangsur-angsur. proses penyimpanannya ada dua macam, yaitu penyimpanan Al-Qur’an dalam ingatan atau hafalan manusia yang dimulai dari diri nabi sendiri dan penyimpanan Al-Qur’an melalui media alat tulis yang juga bermula dari perintah Nabi saw.
Ø  Usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga keauntisitas Al-Qur’an: 1) Rasulullah saw memanggil para juru tulisnya setiap kali turun ayat Al-Qur’an. 2) Abu Bakar membuat mushaf Al-Qur’an yang pertama dalam Islam. 3) pada masa Usman bin Affan adanya kegiatan memperbanyak jumlah mushafbeserta cara membacanya yang menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia. 4) Adanya Lembaga Pentashih Al-Qur’an.
Asbab an nuzul adalah suatu peristiwa yang menyebabkan turunnya ayat-ayat Al-Qur’an, baik secara langsung maupun tidak langsung atau kejadian atau peristiwa yang melatar belakangi turunnya ayat Al-Qur’an yang bertujuan menjawab, menjelaskan, dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari kejadian tersebut. Macam-macam asbab an nuzul 1)sarih. 2)muhtamilah.beberapa kegunaan asbab an nuzul 1)cara terbaik memahami makna Al-Qur’an dan menyingkap kesamaran yang tersembunyi dalam ayat-ayat yang tidak dapat di tafsirkan. 2)dapat menerangkan sebab ayat itu diturunkan.







[1]Abdul Djalal, Ulumul Qur’an, n.d., 4.
[2]Ibid.
[3] subhi as-salih, Mubahith Fi 'Ulum Al-Qur'an, n.d., 18–19.
[4] as-suyuti, Al-Itqan Fi 'Ulum Al-Qur'an, n.d., 52.
[5] philip k. hitti, History of the Arabs, n.d., 158.
[6] muhammad ’abdul ’azim az-zarqani, Manahil Al-’Iran Fi 'Ulum Al-Qur'an, n.d., 42–44.
[7] ahmad syadali dan ahmad rofi’i, 'Ulumul Qur'an, n.d., 42.
[8] muhammad b and  ’isa abu ’isa at-tirmizi, Al-Jami’ as-Sahih Sunan at-Tirmizi, n.d., 2915.
[9] manna’ al-qattan, Mubahis Fi 'Ulum Al-Qur'an, n.d., 123–125.
[10] subhi as-salih, Mubahis Fi 'Ulum Al-Qur'an, n.d., 132.
[11] manna’ al-qattan, Mubahis Fi 'Ulum Al-Qur'an, 78.

Selasa, 21 Oktober 2014

MAKALAH MATERI dan ENERGI


MAKALAH MATERI dan ENERGI
Edisi revisi



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiit4mIpYud-pRhAkTn7snFrAEDA-hf8CEotoR26TEt0xI-_S5yinzjHob15W914d53jhxaCK8ZdlrZMi-CEtyNtl_gASmm2gLH-MO_LkgYmhNLARJWLqtmgvQJp2G6olT1qzZ7FVjA_ePB/s1600/uin+sunan+ampel+surabaya.jpg

















Disusun oleh:


1. Moh. Prasetyo Hadi      (D75214041)
2. Mardiyatul Maula         (D75214042)
3. Maulidah Furqoby        (D75214043)
4. Nida’an Akhsanah        (D75214044)
5. Nuril Ilmi                      (D75214045)
6. Nurul Asrofah               (D75214046)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah ilmu alamiah dasar yang berjudul “Materi dan Energi”.
Makalah ini berisi uraian mengenai struktur materi menurut teori discontinue dan continue, serta penguraian tentang dampak penggunaan energi bagi manusia mulai dari kekurangan dankelebihannya.
Harapan kami, semoga penyusunan makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menjadi tambahan informasi mengenai "Materi dan Energi" bagi para pembaca. Kami menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang konstruktif guna kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini kami susun, apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf. Semoga bermanfaat. Amin.



Surabaya, 03 Oktober 2014


Penyusun











BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
 Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oeh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Dalam kehidupan alamiah alam manusia yang memiliki bentuk dan badan kasar, terjadi pemisahan unsur yang sangat drastis antara materi dan energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi dan energi di alam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
Walaupun telah diketahui adanya hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi adalah kekal, dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bilamana hukum dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya, maka dalam millenium selanjutnya akan dapat dibuktikan bahwa sebenarnya energi dan materi mempunyai suatu dasar ikatan yang sama.
Jika hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam dunia halus, perwujudaan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena pergerakan alam dunia halus lebih cepat. Dalam gerakan alam yang lebih cepat maka materi yang selalu bergerak ini lebih membentuk unsur energi.

Rumusan Masalah
Bagaimana struktur materi menurut teori discontinue dan continue?
Apa dampak penggunaan energi bagi manusia sertakan kelebihan dan kekurangan masing-masing?

Tujuan
Memahami struktur materi menurut teori discontinue dan continue.
Mengetahui dampak penggunaan energi bagi manusia sertakan kelebihan dan kekurangan masing-masing.




BAB II
KAJIAN TEORI

Landasan Teori
Model atom yang diberikan oleh Democritus menujukkan bahwa apa yang disebut dengan atom merupakan sebuah benda yang tidak dapat dibagi lagi. Democritus mendapatkan penjelasan tersebut ketika mengembangkan teori tentang benda-benda penyusun materi. Artinya ketika suatu materi terus-menerus dibelah pada suatu saat akan diperoleh sebuah partikel penyusun mendasar yang disebutnya dengan atom. Oleh karena itu, kata atom berasal dari pemikiran Democritus yaitu tidak terbagi atau atomos.
Namun, Aristoteles menyikapi pernyataan yang diberikan oleh Democritus dengan menolak pernyataan tersebut. Aristoteles berpendapat bahwa suatu materi atau zat tersusun atas 4 penyusun yaitu api (oksigen), air (hidrogen dan oksigen), tanah (unsur penyusun tanah), dan udara (gas-gas seperti oksigen, nitrogen, hidrogen). Karena kondisi masyarakat Yunani yang pada saat itu memliki pemikiran suatu kepercayaan yang bersifat harus tampak, maka pendapat ini lebih diterima sehingga pendapat Democritus dianggap bohongan belaka.
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energi semakin meluas, seperti dalam industri dan trasnportasi dan yang menyangkut dalam rumah tangga, mulai dari kompor sampai penggunaan energi listrik untuk AC (Air Conditioned). Energi berwujud dalam berbagai bentuk, yakni dalam bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, listrik, magnetik, bunyi, kimia, dan energi nuklir. Dengan semakin banyaknya penggunaan energi maka akan berdampak juga terhadap kegiatan manusia, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.








BAB III
PEMBAHASAN

MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Segala sesuatu benda baik berbentuk padat, cair, maupun gas adalah materi. Materi mempunyai nama lain yaitu zat. Materi mempunyai besaran ruang (volume) dan besaran massa. Besaran ruang atau volume adalah besaran yang menunjukkan jumlah materi yang menyusun suatu materi. Massa suatu materi juga menyatakan ukuran kelembaman suatu benda.

Wujud Materi
Padat: Bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Misalnya bentuk dan volume sepotong besi tetap walaupun diletakkan pada tempat yang berbeda asalkan tidak ada pengaruh dari luar.
Cair: Bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk wadahnya. Ditempatkan di dalam gelas, zat cair mengambil bentuk botol. Tetapi volume zat cair adalah tetap.
Gas: Bentuk dan volume tidak tetap. Gas akan mengisi seluruh ruang yang tersedia untuknya.
       
Struktur Materi Menurut Teori Discontinue
Menurut teori discontinue materi yang terdiri dari partikel-partikel yang amat kecil atau biasa disebut atom dan tidak dapat dibagi lagi. Democritus mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus jika suatu materi dibelah suatu partikel fundamental yang disebut atom (Yunani: atomos: tidak dapat terbagi).
Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya, di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Analogi ini kemudian dapat dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom yang tidak bisa dibagi lagi. Walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam butiran-butiran pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi lagi. Democritus juga beralasan bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memilih struktur internal. Dia juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang untuk bergerak (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau fleksibilatas benda padat). Sebagai tambahan, Democritus juga menjelaskan bahwa untuk menjelaskan perbedaan sifat dari material yang berbeda, atom dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya. Dengan model atomnya, Democritus mampu menjelaskan bahwa semua yang kita lihat terdiri dari bagian atau blok bangunan yang lebih kecil disebut atom. Democritus beranggapan bahwa ada tak teringga jenis atom di alam semesta, di mana masing-masing atom mempunyai sifat tersendiri. Sifat-sifat dari atom ini yang akan terasa oleh indera kita, sebagai warna, berat dan lain-lain. Perkembangan sains telah mengidentifikasi sejumlah jenis atom, misalnya ferrum (besi) dan aurum (emas) dan kombinasi atom-atom misalnya air dari atom hidrogen dan atom oksigen. Meskipun yang telah dinamakan “atom” ternyata masih dapat dibagi lagi (proton, elektron, dan netron) dan lalu lebih kecil (quark), pemikiran Democritus berpusat bukan pada ‘apakah bagian elementer itu’. Namun model Democritus ini kurang memiliki bukti eksperimental, namun baru tahun 1800-an bukti eksperimental muncul.

Struktur Materi Menurut Teori Continue
Struktur materi menurut teori continue adalah materi yang terdiri dari partikel - partikel yang amat kecil atau biasa disebut atom dan dapat dibagi lagi. Pendapat Democritus mengenai atom yang tidak dapat dibagi lagi disangkal oleh Aristoteles. Menurutnya suatu materi atau zat tersusun atas 4 penyusun yaitu api (oksigen), air (hidrogen dan oksigen), tanah (unsur penyusun tanah), dan udara (gas-gas seperti oksigen, nitrogen, hidrogen) teori ini sama dengan yang dinyatakan teori Empedokles. Aristoteles berpendapat bahwa materi bersifat continue yang artinya materi dapat dibelah terus-menerus sampai tidak berhingga). Sekitar tahun 1592-1655 Gasendi mengemukakan bahwa atom merupakan bagian terkecil suatu zat. Hingga John Dalton pada tahun 1808 mengemukakan teori atomnya yang baru yaitu : a) semua materi tersusun dari partikel – partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. b) setiap unsur tersusun dari atom – atom yang sama dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain. c) dua atom atau lebih yang berasal dari unsur – unsur yang berlainan dapat membentuk suatu molekul. Molekul adalah bagian dari senyawa terkecil. d) pada reaksi kimia atom – atom berpisah kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhan tetap.

ENERGI
Energi aadalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Satuan energi menurut Satuan Internasioal (SI) adalah Joule.
Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).
Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu (1) sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) atau hampir tidak dapat habis. Misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya. (2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis. Misalnya minyak bumi atau batu bara.

Macam-Macam Energi
Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Kedua jumlah energi itu dinamakan enrgi mekanik
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Itu menunjukkan bahwa batu tersebut memiliki energi potensial.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya. Artinya, suatu benda yang kecepatanya besar akan besar pula energi kinetiknya.

Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.
Ada tiga istilah yang digunakan dalam energi panas, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu ada­lah derajat panas suatu benda.

Energi Magnetik
Setiap magnet mempuyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet positif dan kutub magnet negatif. Apabila kutub yang senama itu didekatkan maka akan saling tolak-menolak tetapi jika kutub yang tidak senama itu di dekatkan maka yang terjadi adalah kedua kutub tersebut akan saling tarik-menarik.
Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet.

Energi Listrik
Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain). Energi listrik ditimbulkan atau dibangkitkan melalui bermacam­-macam cara. Misalnya (1) dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik (2) dengan energi angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin (3) dengan menggunakan accu (energi kimia) (4) dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik (5) dengan menggunakan tenaga diesel (6) dengan menggunakan tenaga nuklir.

Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki ma­nusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui pro­ses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. Bergabungnya kedua atom tersebut memerlu­kan energi. Energi tersebut dikenal sebagai energi kimia.

Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai  energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Maka dari itu bunyi termasuk gelombang mekanik  yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).

Energi Nuklir
Energi nuklir adalah suatu energi yang tersimpan dalam atom. Energi ini keluar ketika terjadi proses dalam reaksi nuklir. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa energi nuklir didapatkan dari perubahan sejumlah massa inti atom ketika berubah menjadi inti atom yang lain dalam reaksi nuklir.
Secara umum, energi nuklir ini dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti  melalui reaksi  fusi.
Fisi Nuklir adalah sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme yang semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Sumber energi nuklir yang sangat besar adalah uranium. Uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat yang akan menghasilan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini mampu menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk suatu reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, jika terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat maka akan sangat membahayakan jiwa manusia. Mekanisme ini sebenarnya sering terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai yang tak terkendali serti memiliki potensi daya ledak dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir. Sedangkan fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir. Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang lebih berat dan neutron bebas, akan menghasilkan energi yang lebih besar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.


Energi Matahari
Energi Matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari itu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Struktur dari sinar matahari adalah Zona radiasi, Zona konveksi, Fotosfer (Bintik matahari), Kromosfer, dan Korona.


Dampak Penggunaan Energi Bagi Manusia
Kelebihan
Energi cahaya mudah dihasilkan dan sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Energi panas mudah dihasilkan karna memiliki sumber utama yang tak akan pernah habis seperti energi matahari.
Resiko energi sangat sedikit dan ramah lingkungan salah satunya energi gerak.
Energi listrik mudah diubah menjadi berbagai bentuk energi lain, misalnya : jadi energi gerak (motor listrik), energi panas (heater), energi cahaya (lampu), energi magnetik (elektromagnetik), energi mekanik (suara, loudspeaker, memutar roda dll), energi kimia (pengisian baterei), energi elektromagnetik (radio, TV) dll.
Energi listrik cukup mudah ditransmisikan jarak jauh dengan menggunakan kabel.
Energi bunyi sangat mudah diperoleh dan tidak mencemari lingkungan.
Sumber energi kimia adalah sumber yang paling melimpah yang tersedia di dunia. Minyak mentah dibuat dari konversi kimia fosil tanaman dan hewan yang mati di bawah tekanan tinggi yang diberikan oleh lapisan Bumi. Ketergantungan umat manusia pada minyak mentah begitu banyak, bahwa kondisi semua ekonomi dunia secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah. Sumber energi kimia lainnya yang berlimpah adalah batu bara, kayu dan bahan organik seperti lilin. Selain itu, dibandingkan dengan sumber energi lainnya, sumber energi kimia yang mudah terbakar, memberikan energi instan dalam bentuk panas. Yang diperlukan adalah ketersediaan sumber memicu dan udara dengan kandungan oksigen yang memadai.
Energi nuklir dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sangat besar, sebagai bahan bakar, pembangkit listrik tenaga nuklir, dll.
Energi matahari mudah di hasilkan, untuk penyulingan air membunuh kuman dan penjernihan, pembangkit listrik tenaga surya, fotosintesis bagi tumbuhan, sinar ultraviolet matahari dapat mengubah pro-vitamin D menjadi vitamin D pada tulang kita. Sinar UV digunakan untuk membunuh bakteri dan virus. Selain itu, sinar UV digunakan untuk menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit dan peralatannya. 

Kekurangan
Energi cahaya dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu bahkan merusak penglihatan manusia
Energi panas jika jumlahnya berlebih dapat menggangu lingkungan  dan juga manusia
Energi listrik di indonesia masih kebanyakan menggunakan sumber tenaga dari batu bara untuk menghasilkan energi listrik, di urutan berikutnya menggunakan energi BBM (diesel) untuk memutar generator pembangkit listrik. Kelemahan-kelamahan pembangkit ini adalah polusi yg dihasilkan dan keterbatasan sumber bahan bakar fosil yg tersedia.
Energi Bunyi yang telalu kuat dapat memekakkan telinga (tuli), menggetarkan bahkan memecahkan kaca jendela.
Pembuangan bahan kimia berbahaya yang tidak memperhatikan lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Bisa membahayakan lingkungan dan juga manusia serta makhluk hidup lain jika terjadi radiasi nuklir.
sinar UV matahari bisa membuat warna kulit menjadi kehitaman, gahkan bisa mengakibatkan kanker kulit.










BAB III
PENUTUPAN

Kesimpulan
Seperti yang telah diketahui sasaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oeh materi dan hidupnya bergantung pada energi.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Wujud materi meliputi padat, cair, maupun gas.
Energi aadalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable). Macam-macam energi terdiri dari, energi mekanik, energi panas, energi magnetik, energi listrik, energi kimia, energi bunyi, energi nuklir, dan energi matahari.





















DAFTAR PUSTAKA

Jasin, Maskoeri, Ilmu Alamiah Dasar, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1987
Parning, KIMIA 1A Untuk Kelas 1 Sekolah Menengah Atas Semester Pertama, Yudhistira, Jakarta, 2005
yiksrimustikawordpress.com/2011/04/05/teori-atom-demokritus/ diakses 10 oktober 2014
http://warnawarniakuntansi.blogspot.com/2013/09/materi-dan-energi-ilmu-kelaman-dasar.html diakses 10 oktober 2014
http://deslia.blogspot.com/2012/12/makalah-materi-dan-energi.html di akses 10 oktober 2014
http://hamaokb.wordpress.com/2009/07/07/materi-dan-energi/ diakses 10 oktober 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Fusi_nuklir diakses 16 oktober 2014